Selundupkan Kendaraan Curian dari Gudang TNI ke Timor Leste, Pelaku Untung Rp4 Miliar Per Tahun

POLRI242 Views

Selundupkan Kendaraan Curian dari Gudang TNI ke Timor Leste, Pelaku Untung Rp4 Miliar Per Tahun

Polda Metro dan Puspomad Bongkar Kasus Penampungan Kendaraan Curian di Gudang Zeni TNI AD Sidoarjo
Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Puspomad mengungkap kasus penampungan ratusan kendaraan curian di Gudang Balkir Pusat Zeni TNI AD, Sidoarjo, Jawa Timur. Dua orang ditetapkan tersangka.

 

Selundupkan Kendaraan Curian dari Gudang TNI ke Timor Leste, Pelaku Untung Rp4 Miliar Per Tahun

 

 

 

Admin – Jawapers.com

 

Jawapers.com, Jakarta – Polisi masih terus mendalami temuan ratusan kendaraan hasil curian di area Gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (PUSZIAD) di Sidoarjo, Jawa Timur. Dua orang tersangka dari kalangan sipil masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Kepada penyidik, tersangka MY dan EI mengaku menampung ratusan kendaraan curian itu sejak Februari 2022 hingga Januari 2024. Total ada 46 unit mobil dan 214 unit sepeda motor pelbagai macam merek yang berhasil disita.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra menerangkan, para tersangka membeli kendaraan roda empat maupun roda dua ini dengan harga yang cukup bervariasi.

“Harga rata-rata kendaraan untuk roda 2 seharga Rp8 juta sampai Rp10 juta, jadi tersangka ini membeli dari orang yang menjual. Kemudian untuk roda empat itu ditampung oleh mereka dengan harga kisaran Rp60 juta sampai Rp120 juta tergantung merek kendaraan tersebut,” ujarnya di Polda Metro Jaya, Rabu (10/1/2023).

Wira mengatakan, kendaraan tersebut nantinya dikirimkan ke Timor Leste melalui Pelabuhan Tanjung Perak. Mereka mengenal para pembeli di Timor Leste melalui media sosial.

“Ada beberapa akun Facebook dengan beberapa nama yaitu ada 4 orang warga Timor Leste. Di Timor Leste sudah ada pemesan yang menampung di sana,” ujar dia.

Wira menyebut, satu unit sepeda motor dijual kembali ke Timor Leste dengan harga antara Rp15 juta sampai Rp20 juta.

Sementara untuk mobil per unitnya dijual kembali ke Timor Leste dengan estimasi harga antara Rp100 sampai Rp200 juta.

“Dari hasil tersebut para tersangka setiap bulannya diperkirakan mendapat penghasilan sekitar senilai Rp400 juta,” ujar Wira.

“Dari hasil kegiatan tersebut, berdasarkan hasil penelitian sementara kami mencoba menghitung besaran keuntungan dari pelaku pertahunnya bisa mencapai angka Rp3 miliar sampai 4 miliar,” tambah Wira.

Terkait hal ini, Wira mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan unit kendaraan bisa berkoordinasi dengan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Wira mengatakan, masyarakat bisa menghubungi lewat sambungan telepon dengan nomor 0812842366 atau nomor 08129188904.

“Untuk data kendaraan nanti kami umumkan lebih lanjut karena sekarang masih tahap inventarisir untuk melakukan pengecekan baik nomor rangka maupun nomer mesin,” kata Wira menandaskan.

(Red)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *