Orang Tua Harus Menjadi Pillar Utama Dalam Membentenfi Anak – anak Kita Dalam Menggunakan Gadget Maupun Internet
Photo : Hafidz Muksin “,Sekretaris Badan Pengembangan &Pembina Bahasa Kemendikbudristek ” mendukung literasi digital untuk Anak Indonesia .
Admin – Jawapers.com
Jawapers.com, JAKARTA –
Peringatan Hari Anak Nasional yang ke-39 ini diselenggarakan oleh jejaring perlindunga bbn anak yang terdiri dari ECPAT Indonesia, Siberkreasi, Yayasan Sejiwa, ICT Watch, Next Generation, Relawan TIK, Ayo Dongeng Indonesia, Kumpulan Emak Blogger, Portkesmas, Forum Taman Bacaan, Komunitas Historia Indonesia, Pusat Kajian Perlindungan Anak (PKPA) dan KOMPAK Jakarta Bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPARI), Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristi RI) pada hari Sabtu tanggal 29 Juli 2023, di Gedung Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Tema peringatan Hari Anak nasional (HAN) tahun ini Festival Literasi Digital dengan tagar #AMANBERKREASI. Tema ini diangkat karena muncul permasalahan akibat kurangnya literasi digital pada generasi muda. Ditandai dengan berbagai persoalan yang muncul diantaranya minimnya literasi digital bagi anak, kecanduan gadget, cyberbully, hoaks, penyalahgunaan data pribadi anak, anak terpapar pornografi, eksploitasi seksual online seperti grooming online untuk tujuan seksual, sexting, sextortion dan live streaming pornografi anak di media sosial.
Hasil pemantauan media ECPAT Indonesia pada tahun 2021 terdapat sebanyak 848 kasus kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia. Rentang usia korban yang menjadi korban kejahatan seksual adalah 13-17 tahun. Hal yang cukup memprihatinkan adalah ditemukannya kejadian kekerasan seksual melalui perantara internet yaitu sebesar 91 kasus. Dengan tingginya kasus kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia dan mulai merambah melalui internet menjadi tantangan untuk pemerintah dan platform digital untuk meningkatkan keamanan dalam menggunakan internet, terkhususnya bagi anak.
Salah satu bentuk rangkaian kegiatan Festival Literasi Digital tahun 2023, adalah Lomba Fotografi dan Poster “Menjadi Warga Digital Cerdas” sebagai upaya untuk menggugah minat dan bakat kreativitas, mengedukasi masyarakat, dan menginspirasi perubahan positif melalui Literasi Digital dan Keselamatan Anak di Ranah Daring.
( Yanti )