Jawapers.com, Jakarta – Purna Paskibraka Indonesia Jakarta Pusat (PPIJP) Menggelar perayaan 3 Dekade Paskibraka Jakarta Pusat dan Politalk Fest “Politik dan Anak Muda Jawaban Masa Depan Indonesia” yang berlangsung di Aryanusa Ballroom Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jum’at (18/8/2023).
Salah satu tokoh yang merupakan politikus dan anggota DPR RI Fraksi-PDIP (2019-2024), Aria Bima turut hadir dalam acara tersebut. Aria Bima mengaku senang dapat hadir dalam acara perayaan 3 Dekade Paskibraka Jakarta Pusat dan Politalk Fest ini, karena dapat berjumpa dengan pemuda/i Paskibraka Indonesia Jakarta Pusat yang nantinya akan menjadi bagian pondasi masa depan Indonesia.
“Pondasi tentang pemikiran ideologi mengenai pancasila itu saya kira menjadi bekal awal langkah yang paling bagus untuk lebih memajukan dirinya dalam kaitan proses pengabdiannya sebagai pemuda/i Paskibraka Indonesia Jakarta Pusat, karena sekarang ini perlu soft skill pemahaman pancasila NKRI dan Kebhinekaan untuk menjadi pondasi dan langkah awal dalam memajukan Indonesia,” ujar Aria kepada wartawan.
Ia turut mengapreseasi kegiatan yang diselengarakan PPIJP ini dan juga ia menuturkan bahwa kegiatan semacam ini penting untuk generasi-generasi milenial bangsa, yang mana generasi pemuda/i seluruh Indonesia harus menjadi bagian-bagian serta kesatuan untuk menjadi barisan pondasi yang kokoh untuk memajukan bangsa Indonesia kedepanya.
“Kegiatan semacam ini sangat penting untuk generasi milenial dan generasi-generasi selanjutnya yang sebenarnya sudah mememiliki pondasi tentang pancasila dan ideologi bangsa, cuma catatan saya perlu ada peningkatan yang lebih bagus untuk generasi milenial kedepanya,” katanya.
Diakhir statement nya, ia menuturkan harapan bahwa siapapun dan dimanapun era pemuda/i saat ini harus menjadi natioal interest kedepanya untuk bangsa Indonesia yang lebih maju,berdaulat dan makmur.
“Harapanya sekarang memang era mereka yang akan menjadi leading dan leader di tahun 2045 kedepanya, angkatan kita yang sekarang, bakal tutup buku. Mereka generasi milenial ini besar didalam satu proses era yang global, era pengetahuan yang tidak hanya nasional tapi mendunia dengan akses informasi yang ada maka imajinasinya itu akan sangat-sangat aktraktif dan kreatif tetapi harapan saya jangan kehilangan rasa kebangsaan-nya,” harapnya.
(Hilal)