Putaran PertamaDebat Cagub Dan Cawagub DKI 2024,Ini Pandangan Mantan Ketua DPRD DKI Jakarta
Admin – Jawapers. Com
Redaksi
Oktober 7,2024
JAKARTA, Jawapers. Com – Hajatan Demiokrasi kembali digelar di tanah air yaitu Pilkada serentak 2024.
Akan dilaksanakan pada 27 November 2024,yany tinggal menghitung hari.
Mesin partai yang disebut kader, simpatisan, relawan mulai bergerak sesuai arahan dari pada pimpinannya masing-masing.
Jakarta termasuk mengadakan Pemilihan umum Kepala Daerah 2024 , karena saat ini Gubernur dijabat oleh PJ Gubernur Heru., setelah Anies Baswedan selesai memangku jabatannya.
Pada saat debat Cagub Cawagub DKI, awak media berkesempatan bertemu dengan mantan Ketua DPR D DKI Prasetyo, yang juga hadir di acara yang digelar di Jakarta Internasional Xpo Kemayoran, (6/10)
Ini katanya saat disambangi awak media
Bagaimana dengan
debat hari ini?
Ya terimakasih debat hari in pasangan 1,2 dan 3i gagasan yang diusulkan. Dimana ini adalah Pilkada serentak yang diadakan di seluruh indonesia.
,”Saya tanyadimana mas Pram dan Rano, ayo mana gagasan untuk Jakarta , sejelek jelek nya gue ,dua periode jadi Ketua DPR D Jakarta, “katanya
,”Ayo fokus pada anggaran, apa yang dikatakan mas Pram tadi, menyambung pemikiran Bang Sutiyoso, pemikiran bangFoke, pemikiran Jokowi-, pemikiran pak ahok pemikiran Anies disatukan, istilah menyambung semua pemikiran pemikiran Jakarta. , ” lanjut nya
Karena bukan apa apa kalau acuaannya bukan BPJMT, itu akan berantakan lagi, akan dari nol lagi, sampai kapan membangun?
,” Dan alhamdulillah diambil diambil, kebetulan beberapa pakar juga dikasih masukan itu masalah Jakarta. , ”
Saya naikan uang operasional RT RW, terus PKK, itu kan online – online DKI yg didepan, kasihan kan rakyat, itu gagasan-gagasan, dan juga media jangan memprovokasi, maksudnya supaya adem, masyarakat situasi seperti itu.
,”Masukan masukan masyarakat apa sih yang diminta, apalagi masPram Naik MRT gratis, kerja sama dengan DPRD gimana, Pergub nya gimana
apalagi orang sensitif juga, “ujar nya
,” Ntar orang menengah kebawah ,parameternya gimana? TNI Polri,
Asnnya gimana,
Jadi mesti didiskusikan dengan DPRD, jadi nyambung gitu, karena Pemerintah DKI jakarta kan ada eksekutif ada Legislatif harus nyambung juga, ”
Saya pernah pada saat dengan pak Foke dan pak Jokowi banyak Partai.,” tapi setelah dilantik semua cair gak ada masalah, saya rasa yang bicara politik tidak dibawa ke hati pak, ‘katanya
,” Sekarang kita beda politik beda pilihan, itu kan demokrasi, itu saja, ”
,”Saya lihat di nomor 1 ada anggota DPR banyak di nomor 3juga anggota DPRD juga, jadi saya sekarang pemantau saja, saya purnawirawan, ”
jawab nya
,”Kalau melihat sekarang kan nomor 3 elektabilitas semakin naik, bagaimana menurut bapak?
Ya, terimakasih sekali lagi, kepercayaan masyarakat semakin luar biasa.
Setiap mas Pram turun, setiap bang Doel turun, saya mengevaluasi, hangat gitu.
Ini seperti Jokowi Ahok, saya sebagai salah satu tim pemenangan merasa, hangat gitu, bismillah
Yang penting pertarungan ini gagasan-gagasan jangan provokasi, saya nggak mau”. ujar nya
Apa ada putaran kedua gitu?
,”Semangat kita satu putaran, apapun ceritanya kan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini parameter nya Jakarta, kalau Jakarta adem, ke daerah adem dan masyarakat gk bodoh, masyarakat punya pilihan masing masing,
tapi jangan diumbar sesuatu, masyarakat memilih karena sesuatu, tapi Jakarta , “pungkasnya
(Red)